"Dan mohonlah pertolongan (kepada AlLah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang² yang khusyuk." QS. Al Baqarah(2): 45. Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda, "Tidak akan masuk surga seseorang yg di dalam hatinya ada kesombongan walau sebesar atom" (HR. Muslim, Ahmad dan Tirmidzi). Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiap mata pasti akan menangis pada hari kiamat, kecuali mata yang dipejamkan dari segala yang haram dan mata yang terjaga malam dalam jihad fisabilillah dan mata yang menitiskan air mata walaupun sebesar kepala lalat karena takut kepada Allah s.w.t.” (Riwayat Abu Naim). Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Barangsiapa yang memelihara sembahyang lima waktu dengan sempurna wuduknya dan diwaktunya, adalah baginya cahaya dan tanda pada hari akhirat dan barangsiapa mensia-siakan, nescaya dikumpulkan ia (kelak dineraka) dengan Firaun dan Hamam” (Riwayat Ahmad). Allah berfirman : “Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)
"Dan mohonlah pertolongan (kepada AlLah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang² yang khusyuk."
BalasHapusQS. Al Baqarah(2): 45.
Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda, "Tidak akan masuk surga seseorang yg di dalam hatinya ada kesombongan walau sebesar atom" (HR. Muslim, Ahmad dan Tirmidzi). Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiap mata pasti akan menangis pada hari kiamat, kecuali mata yang dipejamkan dari segala yang haram dan mata yang terjaga malam dalam jihad fisabilillah dan mata yang menitiskan air mata walaupun sebesar kepala lalat karena takut kepada Allah s.w.t.” (Riwayat Abu Naim). Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Barangsiapa yang memelihara sembahyang lima waktu dengan sempurna wuduknya dan diwaktunya, adalah baginya cahaya dan tanda pada hari akhirat dan barangsiapa mensia-siakan, nescaya dikumpulkan ia (kelak dineraka) dengan Firaun dan Hamam” (Riwayat Ahmad). Allah berfirman : “Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)